Sunrise emas yang menawan di Bukit Sikunir Sembungan, Dieng
Sungguh sayang jika anda pergi berlibur ke tempat Wisata Dieng Plateau atau Dataran Tinggi Dieng tanpa mengunjungi Bukit Sikunir yang terletak di Desa Sembungan, Dieng, Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.
Peristiwa Munculnya Matahari keemasan dari lekuk gunung dan awan Dieng yang terkenal dengan istilah Golden Sunrise ini merupakan salah satu Moment-moment yang paling dicari para wisatawan yang berkunjung ke Dieng.
Jalur menuju Bukit Sikunir Dieng
Dari Pusat Kawasan Wisata Dieng, Dibutuhkan waktu sekitar seperempat sampai setengah jam menggunakan kendaraan untuk mencapai Desa sembungan dimana Bukit Sikunir ini berada.
Desa Sembungan ini berada di ketinggian sekitar 2.350 meter dari permukaan air laut.
Letaknya yang berada diketinggian menyebabkan kondisi jalanan cenderung terjal, naik turun dan ada titik-titik tertentu yang cukup suram. Karena itu sebaiknya para wisatawan harus ekstra hati-hati dengan medan yang dilewatinya itu.
Untuk melihat Golden Sunrise Sikunir, waktu yang tepat adalah saat pagi buta, antara pukul 3 -4 Dini hari. Suhu udara pada malam hari akan terasa sangat dingin di tubuh saat kita keluar dari penginapan atau homestay menuju lokasi Desa Sembungan.
sampai di Desa Sembungan akan dilanjutkan dengan mendaki bukit Sikunir sekitar setengah jam perjalanan dengan tanjakan demi tanjakan tinggi, menemani sepanjang perjalanan kita. Untuk masuk ke objek wisata itu, setiap pengunjung dikenakan biaya untuk tiket masuk sebesar Rp 10.000.
Saat mendekati puncak bukit itu, kita akan terpana dengan warna langit yang sebelumnya gelap, berlahan-lahan warna langit berubah menjadi terang, kemerahan dan kekuningan. Tak lama kemudian diufuk timur, dengan malu-malu
matahari mulai menampakkan diri dengan menawannya, saat inilah momen yang dinanti-nantikan banyak wisatawan baik domestik dan mancanegara.
Kemunculan Golden Sunrise dari balik awan tersebut sontak disambut gembira dan sorak –sorai oleh para pengunjung yang sengaja ingin melihat keindahan alam salah satu tanda kebesaran Tuhan. Rasa capek, lemas dan ngantuk saat mendaki hingga ke puncak bukit langsung menjadi sirna seketika karena telah terbayar impas oleh kemunculan Golden Sunrise yang sengaja diburu itu. Kemunculan matahari terbit ini langsung menjadi objek cepretan kamera handphone dan digital dari para pengunjung yang tak ingin kehilangan target untuk mengabadikan momen terindah di negari atas awan.