Bagi anda yang hobi travelling, Sebuah Tempat Wisata bernama Dataran Tinggi Dieng tentu sudah tidak asing bagi anda. Dieng, Daerah yang terletak di kabupaten Wonosobo dan banjarnegara ini memang tersohor sebagai tempat wisata alam yang menawarkan keindahan pemandangan alam dengan suhu udaranya yang dingin.

Namun ada sisi lain yang unik dari daerah Pegunungan yang berada di ketinggian  duaribu meter diatas permukaan laut ini yang mungkin belum pernah anda dengar.

Jika anda datang ke Dieng dan melihat lebih dekat keseharian masyarakat setempat di sekitar Dieng, Cobalah mampir ke salah satu Rumah Warga, seperti yang dilakukan tim kami saat berkunjung ke sebuah Desa yang terletak kurang lebih 4 Km dari Desa Dieng, Yaitu Desa Jojogan.

Tim kami disambut dengan ramah oleh sang pemilik rumah untuk kemudian diajak masuk, namun tidak seperti pada umumnya di kota dimana biasanya Tamu diajak duduk di Ruang Tamu, di Jojogan, Kami langsung diajak ke bagian rumah paling belakang, kesebuah ruangan tempat berkumpul keluarga yang merangkap menjadi Dapur. Ya, Warga Dieng dan sekitarnya biasa menjamu Tamu bukan di Ruang tamu melainkan di  Ruang belakang tepat didepan Tungku Perapian yang biasa digunakan untuk berkumpul sekaligus memasak.

Suhu Udara di Dieng yang Dingin, membuat warga Dieng terbiasa menghangatkan diri di depan tungku api yang warga setempat biasa menyebutnya anglo. Begitupun saat menjamu tamu.

“Karena hampir setiap hari duduk didepan tungku api yang memancarkan hawa panas, hal tersebut mempengaruhi ciri fisik yang khas pada kaki Warga Dieng,  bagian kaki dibawah lutut warga Dieng dan sekitarnya  cenderung tampak mengkilap dan agak kemerah-merahan.

“Disini kami menyebutnya, Mongen,” Ujar Habib salah satu warga Dieng kepada Tim kami.

Jika pada malam dan pagi hari warga Dieng biasa berkumpul di depan perapian, Pada Siang menjelang Sore- Terutama jika cuaca sedang cerah,  Warga Dieng punya kebiasaan lain lagi yaitu ngumpul-ngumpul dipinggir Jalan mencari spot yang terkena sinar matahari untuk menghangatkan badan. kebiasaan ini dikenal dengan istilah Karing.

Itulah beberapa kebiasaan-kebiasaan unik warga Dieng yang mungkin belum banyak diketahui wisatawan yang berkunjung.

sumber foto :kompas